Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Buntung mencakup empat titik, yaitu tiga titik di wilayah Kecamatan Waru dan satu titik di wilayah Kecamatan Taman. Dari hasil pekerjaan normalisasi hari ini, ditemukan cukup banyak sampah serta endapan lumpur yang menghambat aliran air.
“Total panjang Sungai Buntung yang melintasi wilayah Sidoarjo mencapai sekitar 6 kilometer. Normalisasi ini adalah langkah awal. Setelah Sungai Buntung, kami juga akan menyusuri dan menindaklanjuti normalisasi sungai-sungai lain yang berpotensi menimbulkan genangan,” ujarnya.
Ia menambahkan, normalisasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menanggapi keluhan masyarakat yang kerap terdampak banjir saat musim hujan.