Selain bantuan, Subandi juga menyoroti keluhan pelaku usaha kecil terkait kebutuhan modal. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo membuka akses pinjaman modal dengan plavon Rp5 juta hingga Rp50 juta, bunga ringan hanya 2 persen per tahun.
“Silakan dimanfaatkan, ini kesempatan baik bagi UMKM. Jika bunga 2 persen pertahun, maka perbulan hanya 0,16 persen,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Sidoarjo yang telah mendukung program ini. Karena dengan dukungan legislatif semua program ini bisa berjalan lancar dan baik.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Sidoarjo, Edi Kurniadi, menyebut program bedah warung rakyat ini berjalan efektif membantu masyarakat kecil.