Korban termasuk pasien anak perempuan yang akan pulang ke Meksiko setelah menjalani perawatan di Philadelphia, dan ibunya.
“Sejauh ini, hitungan kami ada 19 korban luka,” kata Parker.
Secara terpisah, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan dalam melalui di X bahwa dia telah meminta pejabat konsulat untuk memberikan dukungan kepada keluarga dari enam warga negara Meksiko yang berada di dalam pesawat dan tewas ketika pesawat itu jatuh.
Jet Rescue Air Ambulance, yang berbasis di Meksiko dan memiliki izin beroperasi di Amerika Serikat, pada Jumat (31/1) mengonfirmasi bahwa pesawatnya yang membawa empat awak, satu pasien medis anak dan ibu pasien di dalamnya, jatuh.
Penumpang anak tersebut adalah seorang anak perempuan yang baru saja menyelesaikan perawatan untuk kondisi yang mengancam jiwa di Rumah Sakit Anak Shriners. Rombongan pasien itu sedang dalam perjalanan pulang dengan tujuan Tijuana, kata Shai Gold, yang mengerjakan strategi perusahaan dengan Jet Rescue Air Ambulance, mengatakan kepada televisi CNN pada Jumat. Gold mengatakan ibu pasien juga turut dalam penerbangan itu.
Gold mengatakan pesawat itu dioperasikan oleh kru berpengalaman dan semua orang yang terlibat dalam penerbangan perusahaan menjalani pelatihan yang ketat.