Serangan Israel Tewaskan Sejumlah Komandan Senior Iran di Damaskus

  • Whatsapp
Sejumlah petugas layanan darurat bekerja di sebuah gedung yang terkena serangan udara di Damaskus, Suriah, Sabtu, 20 Januari 2024. Media pemerintah Suriah dan Iran mengatakan serangan Israel di ibu kota Suriah menewaskan lima penasihat Iran. (Foto: Omar Sanadiki/AP Photo)

Analis Iran yang berbasis di London, Mehrdad Khonsari, mengatakan kepada VOA bahwa serangan Israel terhadap sasaran di Suriah telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah serangan teror Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Dia menyebut bahwa banyak komandan Iran merencanakan serangan terhadap sasaran Israel di wilayah Israel.

Sejumla pekerja membersihkan puing-puing mobil yang hancur di Kota Bazouriyeh, Lebanon, Sabtu, 20 Januari 2024. Serangan drone Israel terhadap mobil di dekat kota pelabuhan Tire di Lebanon menewaskan dua orang. (Foto: Mohammad Zaatari/AP Photo)
Sejumla pekerja membersihkan puing-puing mobil yang hancur di Kota Bazouriyeh, Lebanon, Sabtu, 20 Januari 2024. Serangan drone Israel terhadap mobil di dekat kota pelabuhan Tire di Lebanon menewaskan dua orang. (Foto: Mohammad Zaatari/AP Photo)

“Kejadian yang terjadi selanjutnya di Gaza jelas telah mempercepat dan meningkatkan jumlah serangan Israel terhadap sasaran-sasaran tersebut, beberapa di antaranya merupakan respons terhadap tindakan yang diambil oleh elemen-elemen itu yang menyerang lokasi-lokasi Israel di mana orang-orang tinggal di bagian wilayah Israel di perbatasan Suriah, di seberang Golan (Dataran Tinggi), dan yang lebih penting lagi di seberang perbatasan Lebanon, mengingat fakta bahwa pasokan untuk Hizbullah di Lebanon datang melalui Suriah,” kata Khonsari.

Bacaan Lainnya

Media Arab melaporkan bahwa pesawat nirawak atau drone Israel juga menarget sebuah kendaraan di Lebanon selatan yang ditumpangi oleh dua komandan Hizbullah pada Sabtu (20/1) sore, dan menghancurkannya. Jenazah korban yang hangus dilaporkan dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi.

Joshua Landis, yang mengepalai program studi Timur Tengah di Universitas Oklahoma, mengatakan kepada VOA bahwa menurutnya baik Israel maupun Iran berusaha menyeret Amerika Serikat (AS) ke dalam konflik regional yang lebih besar melalui beberapa tindakan mereka.

“Lebih dari seminggu yang lalu, Israel membunuh komandan tertinggi al-Quds (Iran) di Suriah, bersama dengan sejumlah rekannya, dan ini memberikan tekanan yang luar biasa pada Iran untuk merespons dan sekarang, tepat pada saat kita membutuhkan serangan balasan. sedikit tenang untuk mencoba dan membicarakan hal ini,” kata Landis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *