“Kota Lama adalah kekayaan sejarah dan budaya yang harus kita rawat. Ini sejalan dengan semangat ‘Ngopeni Ngelakoni’ yang digaungkan oleh Pak Gubernur,” tambahnya.
Sumarno juga mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan Festival Kota Lama yang telah memasuki tahun ke-14. Menurutnya, event semacam ini menjadi daya tarik wisata sekaligus penggerak ekonomi berbasis konsumsi masyarakat.
“Akses ke Semarang sangat mudah. Dengan dukungan event seperti ini, kami berharap gaungnya semakin luas dan berdampak positif bagi perekonomian daerah,” tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemprov Jateng telah membuka jalur penerbangan internasional langsung dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Setelah rute Semarang–Kuala Lumpur dibuka, rencananya akhir tahun ini akan menyusul penerbangan Semarang–Singapura.