Di Simpang Empat Alun-alun Kota Kediri, lanjut dia, akan mengalami kepadatan arus lalu lintas dari arah Tulungagung yang akan menuju ke Kota Kediri yaitu Jalan Urip Sumoharjo, kemudian Jalan PB Sudirman yang mana kondisi jalan sempit, sedikit bergelombang dan banyak parkir kendaraan di sisi kanan kiri jalan.
Meski demikian, pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan memprioritaskan atau fokus yang pertama membantu Polres Kediri untuk mengurai kepadatan di Simpang Tiga Mengkreng dengan mengalihkan kendaraan roda empat menuju Surabaya ke dua alternative.
“Yaitu via Nganjuk melalui Simpang Empat Semampir ke barat maupun via Kunjang atau Pare melalui Simpang Empat Semampir ke timur,” katanya.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang dapat mengakibatkan kemacetan di Simpang Tiga Mengkreng.
“Kita rekayasa dari Simpang Tiga Jetis arah selatan belok ke kanan, jadi biar kendaraan kalau ke Surabaya ada jalur alternatif lewat Pare dan Kunjang. Tetapi, roda dua tetap diperbolehkan untuk melintas ke arah kota,” ujarnya.
AKP Andhini menyebut, dengan dibukanya kembali Jembatan Alun-alun Bandar Kota Kediri beberapa bulan lalu bisa membawa dampak untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan karena di tahun sebelumnya jembatan tersebut ditutup total lantaran dalam proses pembangunan.