Sebuah tim peneliti dari University College London (UCL) mengembangkan rompi yang berpotensi digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang dengan risiko kematian akibat gangguan jantung mendadak.
(DN) – Rompi tersebut hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk dipasang dan memberikan diagnosis terperinci tentang aktivitas listrik jantung. Teknologi ini telah berhasil diujicobakan pada sekitar 800 orang dan hasilnya sangat positif sehingga sedang dipersiapkan untuk penerapan yang lebih luas.