Ribuan Jenazah Masih Terkubur di Bawah Reruntuhan Bangunan di Gaza

  • Whatsapp

“Kami tidak punya BBM untuk mengoperasikan satu-satunya buldozer yang kami punya,” kata Rami Ali al-Aidei.

Dibutuhkan setidaknya lima buldozer besar untuk mencari korban di sejumlah gedung-gedung bertingkat yang runtuh di Kota Deih al-Balah, katanya.

Bacaan Lainnya

Ini artinya jenazah-jenazah dan orang-orang yang putus asa mencari mereka bukan fokus utama.

“Kami memprioritaskan wilayah-wilayah di mana kami pikir kami akan menemukan para penyintas,” kata Bassal.

Alhasil, pencarian jenazah sering kali ditangani para kerabat atau para relawan seperti Bilal Abu Sama, seorang mantan jurnalis lepas.

Dia mencoret korban-korban Deir al-Balah dari daftarnya. Sepuluh orang masih hilang di reruntuhan yang tersisa dari Masjid al-Salam; dua lusin jenazah masih hilang di sebuah rumah yang sudah hancur; 10 hilang dalam serangan di masjid lainnya.

“Apakah jenazah-jenazah itu masih akan terkubur oleh reruntuhan hingga perang berakhir? OK, kapan perang akan berakhir?” kata Abu Sama menggambarkan bagaimana keluarga-keluarga menggali reruntuhan tanpa peralatan.

“Tubuh-tubuh itu akan membusuk. Banyak di antara jenazah yang sudah membusuk,” kata pria berusia 30 tahun itu. [Red]#VOA

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *