Selanjutnya Polisi memberikan pembinaan pelaku, menghadirkan orang tua masing-masing, dan mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya, serta dilakukan tilang terhadap empat motor yang terlibat.
Lebih lanjut, Kapolres Ngawi menjelaskan bahwa para remaja tersebut beberapa masih berstatus pelajar.
Oleh karena itu, pendekatan pembinaan menjadi prioritas agar mereka dapat menyadari kesalahannya.