Resmi Jadi Anggota BRICS, Menlu Sugiono: Indonesia Dipandang Sebagai Negara Penting

  • Whatsapp
Menlu Sugiono memastikan sebagai anggota BRICS, Indonesia akan memastikan jembatan kepentingan negara-negara berkembang dan kawasan Indo-Pasifik. (Foto: Ilustrasi/AP)

Sugiono memastikan sebagai anggota BRICS, Indonesia akan memastikan jembatan kepentingan negara-negara berkembang dan kawasan Indo-Pasifik. Partisipasi aktif dalam BRICS, tegasnya, akan berjalan seiring dengan peran aktif di kelompok negara lain seperti G20, Asia-Pasific Economic Coorperation (APEC), ASEAN-Indo-Pasific Forum, MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia, dan Comprehensive and Progressive Agreement fot Trans-Pasific (CPTPP).

Saat ini Indonesia juga dalam tahap aksesi sebagai anggota Organisasi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang dikomandoi oleh Amerika Serikat-Eropa.

Bacaan Lainnya

Terjebak Pusaran Konflik Antaraliansi

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran Irman Gumilang Lanti menilai Indonesia akan terjebak dalam pusaran konflik antara aliansi BRICS, yang dipimpin Rusia-China, dengan OECD yang dikomandoi Amerika-Eropa. Untuk itu Indonesia harus bisa meyakinkan kepada OECD bahwa Indonesia tetap kawan yang baik bagi Amerika dan Eropa.

“Jadi status Indonesia kalau masuk sebagai negara OECD, itu status investment rate-nya pasti akan naik dan lain sebagainya, karena OECD seperti WTO dianggap sebagai “brand smart” bagai sebuah perekonomian. Jadi kalau sebuah negara bisa menjadi anggota OECD itu negara itu sudah jaminan mutulah. Untuk investasi tidak ada gonjang ganjing, tidak akan ada apa karena OECD ini kan memperhatikan hal yang di luar dari aspek perekonomian artinya stabilitas ekonomi pasti akan terjaga,” ungkapnya.

Saat ini OECD masih mengkaji permohonan Indonesia untuk menjadi anggota, mengingat persyaratan yang harus dipenuhi lebih ketat dibanding untuk menjadi anggota BRICS karena perbedaan orientasi politik dan ekonomi. Tidak seperti OECD, BRICS tidak terlalu fokus pada isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan lingkungan hidup.