Rehabilitasi 16 Titik Irigasi di Lamongan Dimulai, Dukung Target Swasembada Pangan Nasional

  • Whatsapp

LAMONGAN – DN | Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi memulai rehabilitasi 16 titik daerah irigasi sebagai bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) Tahap II Tahun 2025. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan pada Selasa (23/9/2025) di Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, menandai dimulainya proyek strategis senilai Rp69 miliar.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan bahwa proyek ini mencakup perbaikan saluran primer, sekunder, hingga saluran kerja menuju lahan pertanian. “Rehabilitasi ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan air dan mendukung ketahanan pangan. Kami akan manfaatkan sebaik-baiknya agar target swasembada pangan bisa tercapai,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Adapun 16 titik irigasi yang direhabilitasi meliputi: Daerah Irigasi Bengawan Solo, Waduk Palangan, Waduk Paprit, Waduk Jajong, Waduk Makamsantri, Rawa Bulu, Sluis Keyongan, Waduk Bowo, Rawa Manyar, Waduk Pading, Rawa Kwanon, Waduk Takeran, Waduk Delikguno, Waduk Tuwiri, Waduk Canggah, dan Rawa Geger.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *