“Bupati tampil seolah-olah sebagai muhibbin. Maaf, menurut saya itu tindakan tidak netral dan justru memperkeruh suasana,” ujarnya.
PWI-LS menyerukan agar Bupati Pemalang bersikap lebih bijak dan netral dalam menghadapi konflik sosial yang tengah memecah masyarakat.
“Pemimpin seharusnya menjadi penengah, bukan ikut bermain dalam drama sektarian,” tutup Andi. [SIS]
Camat Turi Dianggap Melecehkan Aspirasi Warga Soal Makam Palsu!
“Mediasi Berubah Jadi Aksi: Warga Trowulan Lawan Limbah dan Ketidakadilan!”
Bus KYM Trans Terbakar di Tol Pejagan-Pemalang, Satu Tewas dan Lima Luka-Luka
Kebakaran Rumah di Kalirandu Petarukan, Tiga Warga Selamat, Kerugian Capai Rp75 Juta
Takalar Geger! Mobil Siaga Desa Tak Berstiker, Warga Minta Penegakan Aturan
Aksi Damai Tercoreng Ulah Oknum, Polisi Tegas Bertindak: Refleksi Demokrasi 28 Agustus
