Warga menduga adanya praktik penghematan bahan yang berpotensi menurunkan kualitas konstruksi. Mereka meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Tengah dan konsultan pengawas turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi pekerjaan tersebut.
![]() |
![]() |
Salah satu pekerja proyek saat dikonfirmasi menyatakan bahwa ia hanya menjalankan instruksi dari mandor dan menggunakan material yang telah disediakan. Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek belum dapat dikonfirmasi karena tidak berada di lokasi.
Ketua DPC LSM Harimau Kabupaten Pemalang, Edi Suprayogi, turut angkat bicara. Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat dari pihak konsultan maupun dinas terkait. “Proyek ini menggunakan uang rakyat. Maka harus dipastikan bahwa pelaksanaannya sesuai spesifikasi teknis dan tidak asal jadi. Kami minta agar serah terima pekerjaan tidak dilakukan sebelum ada evaluasi menyeluruh,” tegas Edi.