“Prinsip saya, semua bangunan di sini secara umum berkualitas. Seperti bangunan TPT di depan saya ini, dibilang tidak berkualitas itu sangat tidak benar. Apalagi yang mengerjakan semuanya adalah warga Dusun Plongko sendiri,” tegasnya.
![]() |
![]() |
Senada dengan Haji Sunadji, para pekerja yang terlibat langsung dalam pembangunan TPT juga menyampaikan klarifikasi. Di antaranya adalah Pak Sobri (Ketua Kelompok Tani Dusun Plongko), Pak Muanam (Ketua RT 2 Dusun Plongko), Pak Sujono, Pak Samsuri, dan Pak Mat. Melalui perwakilannya, Pak Sujono menyampaikan bahwa seluruh tenaga kerja berasal dari warga setempat dan memiliki komitmen tinggi terhadap mutu pembangunan.
“Sangat mustahil jika warga Dusun Plongko mengerjakan pembangunan secara asal-asalan. Kami ingin melihat mutu pembangunan yang baik di dusun kami. Jadi, jika ada isu yang mengatakan TPT ini dibangun asal-asalan, saya sangat menyesalkan pernyataan itu,” ungkap Sujono.
Sementara itu, warga sekitar lokasi pembangunan juga turut memberikan tanggapan. Ibu Nini Purwati, yang tinggal tak jauh dari proyek TPT, menyatakan kepuasannya terhadap hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah desa.











