Nurhadi juga menekankan pentingnya akses pangan bergizi, terutama di daerah terpencil yang masih kesulitan mendapatkannya. Ia berharap program ini dapat terus diperluas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Kebutuhan akan program seperti ini sangat mendesak, terutama untuk menjamin pemerataan asupan gizi di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Di sisi lain, Kolonel Andy Charman dari Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan bahwa MBG tidak hanya fokus pada pemberian makanan bergizi untuk anak-anak, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian desa. “Melalui program ini, hasil produksi petani lokal dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan,” ujarnya.
Charman juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung dan berpartisipasi dalam program MBG. “Kami membuka pendaftaran mitra tanpa biaya melalui website resmi BGN. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta dalam membangun generasi yang sehat dan kompetitif,” tambahnya.