Pro Kontra dan Adu Argumen, Ketua Komisi B DPRD Pemalang Dengan Kepala UKP Terkait Rencana Pembangunan TPA Desa Purana

  • Whatsapp

Terkait gejolak unjuk rasa yang pernah terjadi di masyarakat Desa Pegongsoran terhadap TPA Pesalakan, Kuntoyo mengatakan bahwa kini situasi telah kondusif melalui pendekatan komunikasi dengan tokoh masyarakat.

” Tahun lalu pernah terjadi gejolak penolakan dari warga masyarakat akan tetapi kami sudah melakukan upaya pendekatan secara humanis, jadi sekarang sudah kondusif,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Pihaknya berencana bekerja sama dengan investor untuk mengolah sampah menjadi briket sehingga volume sampah bisa berkurang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Pegongsoran.

“Kami telah berupaya keras mengurangi volume sampah dengan cara mengelola sampah menjadi briket, jadi sampah yang tadinya menjadi momok, masyarakat bisa menjadi berkah, ya bisa menjadi ladang pekerjaan, sehingga masyarakat Desa Pesalakan bisa mendapatkan nilai tambah yang bermanfaat,” jelasnya.

Ada dua sisi pendapat yang berbeda semua argumen kiranya dapat dinilai masyarakat Kabupaten Pemalang mana yang lebih baik untuk selanjutnya dapat dilaksanakan dalam rangka mengatasi darurat sampah. [SIS]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *