Prabowo: Waspadai Kondisi Geopolitik dan Geoekonomi Global

  • Whatsapp
Presiden Indonesia Prabowo dalam acara Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12). (Foto; Dok. Tim Media Presiden Prabowo Subianto)

Sementara dari sisi belanja negara di APBN 2025 totalnya mencapai Rp3.621,3 triliun, dan defisit anggaran negara tahun depan dirancang pada level Rp616,2 triliun atau 2,53 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Belanja pemerintah pusat akan mendukung prioritas pembangunan, yaitu melakukan swasembada pangan, swasembada energi, pelaksanaan program makan siang gratis, pendidikan dan kesehatan serta pelaksanaan perlindungan sosial yang makin tepat sasaran,” jelasnya.

Bacaan Lainnya
Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer, Istana Negara, Jakarta, 10 Desember 2024. (Foto: Dok. Tim Media Presiden Prabowo Subianto)
Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer, Istana Negara, Jakarta, 10 Desember 2024. (Foto: Dok. Tim Media Presiden Prabowo Subianto)

Belanja pemerintah di sektor pendidikan akan mencapai Rp724,3 triliun atau berarti alokasi tertinggi di dalam APBN 2025. Sementara untuk kesehatan dianggarkan Rp218,5 triliun, perlindungan sosial Rp503,2 triiun dan untuk ketahanan pangan Rp144,6 triliun.

“Program makan bergizi gratis (MBG) yang dialokasikan anggaran Rp71 triliun diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian di daerah, terutama di desa-desa, di dalam rangka untuk mensuplai kebutuhan program MBG. Dengan demikian program MBG disertai dengan dana desa yang sebesar Rp70 triliun akan bisa menggerakan desa dengan volume aktivitas dan juga volume uang yang meningkat,” tuturnya.

Program Pemerintah Dinilai Masih Belum Rinci

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *