“Saya kecewa. Kompensasi ini diberikan hanya karena saya berani bicara. Warga lain yang juga terdampak tidak mendapatkan apa-apa, padahal bapak saya yang punya penyakit paru-paru sangat terganggu,” keluh Gacing.
Saat dikonfirmasi, Manager PT Manunggal Sejati, Wahyu, menyampaikan melalui pesan WhatsApp bahwa perusahaan telah mengambil langkah perbaikan dan memberikan kompensasi kepada warga terdampak. “Kami sudah melakukan perbaikan dan memberikan kompensasi kemarin malam. Silakan cek langsung,” tulis Wahyu dalam pesannya.
Namun, Kepala Dusun Ketanggi Kidul, Wandi, menyatakan bahwa dirinya belum menerima laporan langsung terkait keluhan bau menyengat dari warga. Ia juga menambahkan bahwa selama ini hubungan antara warga dan pihak perusahaan kurang harmonis karena minimnya perhatian terhadap masyarakat setempat.
“Sejauh ini, warga belum pernah melapor ke saya. Kalau saya lewat, memang baunya menyengat, tapi karena rumah saya jauh, dampaknya tidak terlalu terasa. Saya hanya berharap dinas terkait segera turun ke lokasi untuk memeriksa dan memberi solusi,” ungkapnya.