Irwasum Polri Komjen Pol Dr. Dedi Prasetyo menyatakan: “Ini adalah pembeda SPPG Polri: setiap produksi makanan wajib melalui uji keamanan untuk menjamin standar higienis, mencegah keracunan, dan memastikan gizi aman untuk penerima manfaat.”
Strategi kolaborasi Penta Helix menjadi kunci keberlanjutan program, melibatkan: (1) Pemerintah (TNI-Pemda-K/L), (2) Akademisi (ahli gizi, pangan, kesehatan), (3) Bisnis (UMKM, koperasi, kelompok tani), (4) Masyarakat (relawan, pengelola YKB), dan (5) Media dalam diseminasi informasi.
Pendekatan holistik ini tidak hanya memutus rantai stunting melalui intervensi gizi tepat, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal lewat penyerapan tenaga kerja dan penguatan UMKM.