Kapolresta Banyuwangi menekankan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Banyuwangi.
“Bahan baku kebutuhan makanan akan diambil dari petani dan pasar lokal, sehingga perputaran ekonomi tetap berada di tengah masyarakat,” terang Kombes Rama.
Selain itu, Polresta Banyuwangi Polda Jatim juga melibatkan 47 tenaga kerja terlatih dalam proses pengolahan hingga distribusi makanan.
Untuk memastikan kelancaran distribusi, SPPG mengerahkan armada khusus berupa dua truk colt diesel dan satu minivan.