Sesampai di pelawangan Grajagan, tas milik korban terjatuh ke laut. Reflek dia melompat masuk ke air berupaya menyelamatkan barang miliknya. Selang beberapa saat, korban tiba-tiba sudah tengkurap di atas air.
“Karena jarak agak jauh dari perahu, teman-teman korban tidak berani menolong dikarenakan ombak di pelawangan cukup besar,” katanya.
Karena ombak cukup besar, aksi penyelamatan pun berlangsung dramatis. Tubuh Dasiman baru bisa diangkat setelah para rekan korban dibantu Mualif, nelayan lain yang kebetulan sama-sama akan melaut.
“Setelah berhasil diselanatkan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap AKP Budi Hermawan.