“Pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga membentuk karakter. Kami bangga anak-anak bisa mendapat edukasi langsung dari pihak kepolisian,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Muhammad Yusuf, aktivis Pemuda Anti Narkoba, yang menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam gerakan antinarkoba.
“Pemuda harus berada di garda terdepan. Jangan menunggu aparat, tapi kita semua wajib menolak peredaran gelap narkoba di sekitar kita,” serunya.
Sosialisasi yang berlangsung interaktif ini mendapat sambutan luas di kalangan pelajar dan masyarakat. Kehadiran Polres Takalar melalui IPDA Nurdiansyah dinilai menjadi bukti nyata keseriusan aparat dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di tingkat akar rumput.