Kasihumas menambahkan, kegiatan ziarah ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari Polres Malang dan ranting jajaran, serta disambut baik oleh keluarga korban dan Muspika setempat.
Ziarah diawali dengan tabur bunga di makam korban tragedi Kanjuruhan, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama.
Kegiatan ziarah ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para korban, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian dan empati kepolisian terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Dengan peringatan Hari Bhayangkara ini, Polres Malang berharap dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga korban, dengan tujuan menjalin komunikasi yang lebih baik,” imbuhnya.