Setelah diidentifikasi, jenazah langsung dibawa ke puskesmas untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
“Sudah kami serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” tambah Aiptu Agus.
Kecelakaan ini bermula ketika kapal jenis speed bernama Sumber Makmur yang ditumpangi Asep dan seorang rekannya, Bima (25), mengalami karam saat mencoba memasuki pelawangan kapal di Pantai Payangan.
Ombak besar menghantam kapal, menyebabkan kedua nelayan terpental.
Bima berhasil selamat karena terlempar dekat kapal, sementara Asep terlempar jauh sehingga sulit diselamatkan.