Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, mengingat volume kendaraan yang meningkat di jalur-jalur perbatasan tersebut.
Selain itu, petugas juga tetap siaga mengantisipasi adanya potensi kecelakaan dan kemacetan yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
Berbagai langkah pengamanan, seperti penyediaan jalur alternatif dan pengaturan kendaraan di titik-titik rawan, juga telah dilakukan untuk meminimalisir gangguan arus lalu lintas.
AKBP Mario menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara instansi terkait, termasuk dengan pemerintah daerah dan pihak swasta, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
“Kami akan terus mengawal arus lalu lintas sampai akhir masa liburan Idul Fitri, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tutupnya.