“Kejadian ini juga membuat saluran drainase tersumbat, kabel PLN terputus, fasum terkikis, rawan ambrol serta mengakibat dua rumah warga tergenang air,” terang AKP Anton.
Menurut AKP Anton setelah penanganan darurat, penting untuk melakukan tindak lanjut terhadap pemulihan dan perbaikan.
Hal ini mencakup perbaikan infrastruktur, pendukung psikososial untuk warga yang terdampak, dan evaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di waktu mendatang.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan kondisi cuaca yang tidak menentu ini diharapkan Masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir atau longsor.