Kedua tangannya lalu diikat ke pohon. Imbasnya, dengan leluasa warga menghakimi HS dengan bogem mentah.
Beruntung, beberapa personel Polsek Blega yang bertugas commander wish pagi di tepi jalan raya Desa Lomaer, segera melihat keributan dan bergegas ke lokasi dan mengamankan HS dari amuk massa.
“Ya tersangka lansung dilarikan ke Mapolsek Blega dengan mobil patroli,” tandas Risna.
Dalam kasus ini, disita barang bukti (BB) satu unit motor Honda Supra M 4121 AE dan kunci T, serta kunci kontak motor dan BPKB milik korban Abdul Hanan.
Di hadapan penyidik, HS mengakui terus terang perbuatannya. Bahkan lelaki sepuh ini mengaku sudah dua kali beraksi di Pasar Lomaer.