Namun pada dinihari mencekam itu, peralatan di dalam masjid raib dijarah. Hanya terlihat kerusakan ringan di masjid ini.
Masjid Al Jabar menjadi saksi bisu pembakaran Polsek Tegalsari yang dilakukan para perusuh.
Tangan-tangan jahat mereka bahkan menjarah peralatan elektronik yang biasa dipakai untuk mengumandangkan azan.
“Semua peralatan masjid diambil mas. Sound, amplifier, bahkan ember dan keran pun ikut diambil,” ungkap Samadi.
Menurut Samadi, bagian dalam Masjid Al Jabar mulai dibersihkan oleh warga setempat, agar segera bisa dipakai untuk salat, sebagaimana hari-hari sebelum pembakaran Polsek Tegalsari terjadi.
“Karena memang masjid ini kan dipakai untuk sholat warga. Baik sholat lima waktu maupun Jumatan,” tuturnya.