“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, akses ke beberapa dusun seperti Rowotrate dan Gunungtumo sempat sulit ditembus karena genangan mencapai lebih dari setengah meter,” jelasnya.
Selain Polri, penanganan banjir juga melibatkan sejumlah unsur lain. Di antaranya BPBD Kabupaten Malang, Tagana, SAR Awangga, TNI AL Sendangbiru, Malang Selatan Rescue, hingga komunitas relawan lokal.
Mereka bergotong-royong melakukan evakuasi, distribusi logistik, hingga pembersihan pasca-banjir.
“Polres Malang tetap siaga mengantisipasi potensi banjir susulan. Kami mengimbau warga agar tetap waspada karena intensitas hujan di wilayah selatan Kabupaten Malang masih cukup tinggi,” pungkas Bambang. [Yud]