SURABAYA | DN – Dalam rangkaian aksi anarkis yang terjadi di Surabaya Jawa Timur beberapa waktu lalu, Polrestabes Surabaya Polda Jatim mengamankan total 315 orang, terdiri atas 187 dewasa dan 128 anak di bawah umur.
Dari jumlah tersebut, 33 orang telah ditetapkan tersangka terdiri dari 27 orang ditahan dan 6 pelaku anak diserahkan kepada keluarga untuk pendampingan Bapas.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast yang didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan menegaskan bahwa penindakkan hukum yang dilakukan oleh Polisi ini adalah massa perusuh yang anarkis.
Menurut Kombes Pol Abast, ada massa yang unjuk rasa secara damai, namun ada juga massa perusuh yang sengaja hadir untuk menimbulkan kekacauan dan mengganggu situasi, khususnya di Kota Surabaya.
“Kami tegaskan bahwa penanganan oleh Kepolisian saat ini adalah terkait dengan massa perusuh,jadi yang kami proses hukum ini adalah massa perusuh,” tegas Kombes Pol Jules Abast, Jum’at (5/9/2025).