Selain itu Irje Toni Harmanto juga mengatakan bahwa Polda Jatim terus memaksimalkan fungsi inteljen yang terus bergerak untuk memetakan, mencari isu, yang disinyalir dapat mengganggu kondusifitas Pemilu.
Begitu pula dari pihak TNI dan pemerintah daerah Jawa Timur, tentu juga melakukan pemetaan dan juga mendeteksi adanya isu – isu yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu kelak.
“Jadi dengan sinergitas kami, kolaborasi yang kami lakukan maka kitab isa tahu isu – isu yang harus dihadapi dan wilayah – wilayah mana saja yang perlu penebalan pengamanan,”jelas Irjen Toni.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh Masyarakat khususnya warga Jawa Timur untuk berpartisiapasi aktif dalam menjaga kondusifitas Jawa Timur terutama pada tahapan – tahapan Pemilu 2024.