Menurutnya, Jawa Timur saat ini menghadapi tantangan kompleks, mulai potensi konflik sosial, penyebaran hoaks, hingga masuknya paham radikal.
Karena itu, sinergi antara Polri dan Da’i Kamtibmas harus terus diperkuat.
“Polri terbuka bekerja sama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun pemuda. Kita ingin Jatim tetap aman dan kondusif,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol. Lafri Prasetyono, S.I.K., M.Si, dalam laporannya menyebut Rakor ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kamtibmas sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan Da’i Kamtibmas.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan rekomendasi untuk memperkuat peran Da’i Kamtibmas dalam masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban,” jelas Kombes Lafri.