Menurut Dwi Cahyo, kegiatan itu juga merupakan kerja sama strategis yang sudah tertuang dalam nota kesepahaman kerja sama yang Unesa dan Polda Jatim tandatangani di rektorat pekan lalu.
“Intinya, kami perkuat sinergi melibatkan cabdindik, dan belasan sekolah menengah atas di Lamongan,” ujar Dwi Cahyo.
Rektor 4 Unesa ini menyampaikan ada banyak program yang direalisasikan dalam komitmen kerja sama tersebut.
Salah satunya terkait penguatan kurikulum ketahanan pangan di sekolah-sekolah yang ada di Lamongan.
“Unesa melalui FKP akan mendampingi sekolah yang menjadikan bidang ketahanan pangan sebagai bagian dari kurikulum sekolah, paling tidak bisa diformulasikan dalam bentuk program ekstrakurikuler,” ungkapnya.
Dwi Cahyo menjelaskan, penguatan ketahanan pangan selain membutuhkan komitmen dan sinergi semua pihak, juga memerlukan pendekatan komprehensif seperti mulai dari edukasi ketahanan pangan di sekolah dan menyentuh lapisan masyarakat.