“Kami merasa dihargai. Biasanya kalau Polisi datang, kesannya tegang. Tapi ini beda, malah kami jadi betah ngobrol dan dapat banyak ilmu soal lalu lintas,” ungkap Rizky, salah satu anggota komunitas.
Melalui pendekatan ini, harapannya Satlantas Polres Jember, angka pelanggaran lalu lintas di kalangan anak muda dapat terus ditekan dan kesadaran berkendara yang aman dan tertib semakin meningkat di Kabupaten Jember. [RED/YUD]