“Kemarin harus jadi terakhir di JawaTimur khususnya di Gresik,”tegas Mimit.
Sementara itu perwakilan Ultras, Muharrom juga menyampaikan permohonan maaf kepada Polres Gresik khususnya kepada Kapolres Gresik beserta jajarannya atas kejadian kericuhan tersebut.
Muharrom mengaku kejadian kericuan itu di luar pemikiran akal sehat karena situasi yang memang memanas, sehingga ada beberapa anggota dari pihak Kepolisian juga menjadi korban pelemparan batu.
“Kepada bapak Kapolres Gresik, kami mewakili rekan – rekan Ultras memohon maaf sebesar-besarnya semoga yang sakit segera sembuh, dan semoga kejadian kemarin adalah kejadian terakhir di Gresik serta ke depan semoga tidak ada lagi,”ucap Muharrom.
Kehadiran dari Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) itupun disambut hangat oleh Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.
Kapolres Gresik menegaskan bahwa pihak kepolisian hadir di Stadion Gelora Joko Samudro untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut untuk terciptanya kenyamanan bagi semua pihak.