Beliau berharap, ke depannya seluruh perusahaan di Kabupaten Sidoarjo dapat menerapkan budaya K3 sekaligus SMK3 di tempat kerja mereka. Dengan penerapan tersebut, angka kecelakaan kerja dapat ditekan hingga nol. “Kita harapkan seluruh perusahaan untuk segera menerapkannya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah menerapkan K3 maupun SMK3 di tempatnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sidoarjo menjadi salah satu dari sepuluh bupati dan walikota di Jawa Timur yang memperoleh penghargaan Pembina K3 Terbaik Jatim tahun 2025. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan penghargaan kepada perusahaan yang mencapai zero accident, SMK3, Program P2HIV/AIDS, dan penanggulangan tuberkulosis di tempat kerja. [Swd]