Mereka kemudian bersama-sama mengecek kondisi ruang kelas yang ambruk. Satu ruang kelas sudah tidak tersisa lagi atapnya dan barang-barang di dalam kelas tersebut telah dibersihkan. “Kejadiannya waktu hujan deras,” kata salah seorang guru yang menyertai rombongan sidak bupati tersebut. Beruntung, ruang kelas tersebut sudah dikosongkan sebelumnya, termasuk dua ruang kelas di sebelahnya.
Kepada Kepala Disdikbud Sidoarjo, Plt Bupati Subandi meminta perbaikan SDN Tropodo 1 dilakukan segera agar anak-anak bisa kembali belajar. Ada tiga ruang kelas yang perlu perbaikan segera karena rusak parah. “Tolong Pak Tirto, jangan lama-lama ya perbaikannya. Kasihan Bu Kepala Sekolah ini,” ungkap Subandi sambil menoleh ke Atik Artiningsih.
Setelah sekitar 30 menit berada di SDN Tropodo 1, Plt Bupati Sidoarjo Subandi pamit untuk meneruskan sidak ke lokasi banjir di Desa Beringinbendo, Kecamatan Taman, kemudian ke Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin.
Di sela-sela sidak di rumah pompa Desa Kedungbanteng, Subandi memastikan SDN Tropodo 1 segera diperbaiki dengan menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) agar prosesnya cepat dan proses belajar mengajar bisa kembali normal.