Tembakau merupakan tanaman musiman yang hanya bisa ditanam sekali dalam setahun. Jika masa tanam terganggu, para petani berisiko mengalami kerugian besar, terutama karena modal yang telah dikeluarkan tidak dapat segera kembali.
Tak hanya petani tembakau, para petani padi di sejumlah wilayah Lamongan juga mengalami dampak buruk akibat hujan berkepanjangan. Mustofa, seorang petani dari desa lain, mengungkapkan bahwa sawahnya terendam akibat luapan air dari waduk, membuat bibit padinya rusak.
“Saya sudah rugi jutaan rupiah karena bibit yang baru saya tanam malah terendam banjir,” ujarnya.