Dengan pendirian kampung ini, diharapkan dapat menekan potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Malang secara keseluruhan.
“Kita ingin menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba di Kabupaten Malang. Kampung Anti Narkoba ini akan menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba dan cara mencegahnya,” kata AKBP Putu yang juga hadir menyambut Kapolda Jatim di UMM.
Pesmaba UMM tahun ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan kampus, tetapi juga momen inspiratif bagi 6.700 mahasiswa baru.
Kehadiran Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dalam acara ini menjadi satu momentum berharga dalam perjalanan mereka sebagai agen perubahan bagi Indonesia yang lebih baik. [Ar/Yud]