LAMONGAN | DN – Dalam sebuah pernyataan yang menuai kontroversi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, menyebut wartawan dan organisasi masyarakat sipil (LSM) sebagai “pengganggu desa.” Pernyataan ini muncul dalam konteks pembahasan mengenai isu penyalahgunaan dana desa yang melibatkan sejumlah pihak, yang diduga telah merugikan masyarakat di desa-desa.
Pernyataan Menteri Desa: Kontroversi dan Memicu Kolaborasi










