“Semoga Ponpes Saud Al Mubarok bisa terus memberikan manfaat positif di dunia pendidikan dengan membina anak-anak jalanan dan anak-anak putus sekolah. Kami akan terus memberikan dukungan atas apa yang dilaksanakan oleh Ponpes Saud Al Mubarok,” ujar Yuhronur Efendi.
Kehadiran Raja Mangkualaman II di acara tersebut membuat Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak YES, mengisahkan sejarah yang ada di Lamongan. Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Lamongan memiliki banyak sejarah, termasuk sejarah Kerajaan Airlangga, Mahapatih Gajah Mada, serta sejarah Islam yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Sunan Drajad dan Sunan Sendangduwur.
“Kabupaten Lamongan ini memiliki banyak sejarah, mulai dari kerajaan hingga tokoh-tokoh agama. Jadi, Lamongan adalah daerah yang penuh cerita sejarah yang luar biasa,” papar Pak YES.
Atas dasar itu, ia menyampaikan dalam visi membangun Kabupaten Lamongan akan terus berupaya menuju kejayaan yang berkelanjutan.
“Lamongan sudah jaya jauh sebelumnya, untuk itu kami menegaskan upaya untuk membangun kejayaan Lamongan yang berkelanjutan. Itu sudah tercantum dalam visi kami memimpin Kabupaten Lamongan,” tandasnya.
Raja Mangkualaman II, dalam sambutannya, juga menerangkan tentang kehebatan Lamongan dalam sejarah kerajaan di Nusantara. Nama Lamongan selalu disebut dalam sejarah kerajaan, mulai dari Kerajaan Wilwatikta hingga Kerajaan Mataram.