Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap kehadiran rute internasional ini dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan mancanegara. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 593 ribu turis asing berkunjung ke Jawa Tengah. Dengan akses yang lebih mudah, angka tersebut diproyeksikan meningkat signifikan.
“Kami ingin wisatawan tinggal lebih lama di Jawa Tengah. Dengan konektivitas langsung, potensi pariwisata daerah bisa lebih maksimal,” lanjut Taj Yasin.
Selain aspek transportasi, kemudahan transaksi lintas negara juga menjadi sorotan. Sistem pembayaran digital QRIS kini telah mendukung transaksi crossborder, memungkinkan pengguna melakukan pembayaran di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang.
Di sela acara, sejumlah penumpang menyampaikan antusiasme mereka. Budi Nugroho, salah satu penumpang, mengaku senang bisa berangkat langsung dari Semarang bersama keluarga tanpa harus transit di Jakarta. “Lebih praktis dan hemat waktu. Kami langsung pesan tiket begitu tahu rute ini dibuka,” katanya.
