Kabidhumas Polda Jatim menjelaskan melalui posko antemortem anggota keluarga bisa melaporkan mengenai ciri korban melalui sisi visual.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jawa Timur Kombes Pol M Khusnan Marzuki di Kota Batu.
“Laporan kami data dan dilakukan pencocokan, baik itu dari fisik maupun properti (barang) yang dipakai,” ucapnya.
Kombes Khusnan menambahkan proses identifikasi tidak bisa sembarangan dilakukan.
Oleh karena itu pihak dapat memberikan keterangan mengenai identitas masing-masing korban setelah dilakukan pemeriksaan yang intensif.
Sementara itu, salah satu keluarga korban bernama Wahyu Jatmiko (45) mengatakan informasi soal musibah yang merenggut enam anggota keluarganya pertama kali didapatkan kepolisian, pada Kamis (3/4) malam.