Kapolresta Sidoarjo, Kombes Christian Tobing, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan program ketahanan pangan. Melalui Klinik Tani, kepolisian berperan dalam memberikan pendampingan dan edukasi kepada petani, mulai dari tahap penanaman hingga distribusi hasil panen. “Pengawasan ini penting agar petani tidak mengalami kerugian,” tuturnya.
Sebagai langkah strategis, Pemkab Sidoarjo berencana mengoptimalkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif guna meningkatkan produksi jagung. Saat ini, 330 hektar lahan pertanian di Sidoarjo ditanami jagung, sementara 15 ribu hektar lainnya digunakan untuk budidaya padi dengan hasil panen rata-rata 9 ton per hektar.
