“Kami berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan sanitasi, terutama melalui pengelolaan sampah dan limbah yang inovatif,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan STBM bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi sebagai investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat. Menurutnya, program ini efektif dalam menurunkan angka stunting dan kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh sanitasi buruk.
“STBM mendorong masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri,” tambah Subandi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmi Herawati Yuwantina, juga mengapresiasi dukungan dan kerja sama seluruh pihak di Kabupaten Sidoarjo yang memungkinkan pencapaian ini.