Selain bantuan bibit, Pemkab Sidoarjo juga merancang program pelatihan keterampilan seperti menjahit, kerajinan tangan, dan tata boga. Tujuannya adalah membekali warga binaan dengan kemampuan produktif yang dapat dimanfaatkan setelah masa hukuman berakhir.
“Kami ingin mereka pulang dengan bekal, bukan hanya pengalaman. Keterampilan ini bisa menjadi pintu masuk menuju kehidupan yang lebih mandiri,” tambah Fenny.
Pemkab juga menaruh perhatian pada aspek kesehatan warga binaan. Melalui Dinas Kesehatan, dukungan diberikan dalam bentuk peningkatan layanan klinik rutan, penyediaan obat-obatan, serta pendampingan tenaga medis secara berkala.