Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dr. Lakshmie Herawati Yuwantina mengatakan kontrak pengerjaan proyek pembangunan RSUD Sedati terhitung mulai bulan Juli sampai Desember 2025. Ia sendiri selaku Pengguna Anggaran/PA proyek pembangunan RSUD Sedati tersebut. Setiap Minggu progres pengerjaannya dievaluasinya. Namun saat ini ada minus target progres pembangunannya sekitar 7 persen dari target 10 persen. Ia meminta target tersebut dapat dikejar.
“Kami berharap kekurangan ini dapat dikejar oleh pelaksana supaya sesuai dengan waktu kontrak diawal, jika tidak maka ada prosedur-prosedur yang harus kami jalankan supaya pembangunannya dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan,”ucapnya.
Lakshmie mengungkapkan anggaran pembangunan RSUD Sedati mencapai Rp. 51 milyar. RSUD Sedati sendiri berdiri diatas lahan seluas 5 ribu meter persegi dengan luas bangunan 4 ribu meter persegi. Nanti akan dibangun lima blok dengan gedung tiga lantai. Ia mengatakan RSUD Sedati merupakan rumah sakit type D dengan 50 tempat tidur.