“Kemajuan WBL juga akan berdampak bagi para pelaku UMKM yang mendistribusikan produksi andalannya seperti di bidang makanan perikanan, pakaian tenun ikat Lamongan, dan lainnya,” ungkap Pak Yes.
Hadir ditengah-tengah antusias masyarakat, Perwakilan Analis Kebijakan Utama Sekda Provinsi Jawa Timur Bidang Spesialisasi Perindustrian dan Perdagangan Drajat Irawan menyampaikan bahwa agar menjadi iconic, WBL harus memanfaatkan digitalisasi, seperti mengajak para konten kreator dan memperbanyak marketing digital. Karena saat ini penyebaran informasi melalui digital lebih cepat dan berdampak.