Dalam laporan kegiatan, Plt. Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban, Maftuhatul Hidayah, menjelaskan bahwa workshop ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025. Tujuannya adalah memberikan pemahaman dan penguatan kapasitas kepada para pengasuh pesantren terkait prinsip-prinsip ramah anak dalam pengelolaan lembaga pendidikan berbasis pesantren.
Workshop menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum; Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Sri Rahayu; serta Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak (Fasnas SRA), Bekti Prastyani. Para pemateri membahas indikator pesantren ramah anak, strategi implementasi, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapan prinsip tersebut.
Dengan semangat kolaborasi, Pemkab Tuban dan Kemenag Tuban berkomitmen untuk terus mendampingi dan membina pesantren dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif, aman, dan mendukung hak-hak anak. [J2]










