Ia juga menyampaikan bahwa Bupati Tuban memberikan perhatian khusus terhadap penguatan pesantren, baik dari sisi pembangunan fisik maupun pengembangan sumber daya manusia. Menurutnya, aspirasi dari warga pesantren menjadi masukan penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah.
Lebih jauh, Budi Wiyana mengingatkan bahwa kemajuan teknologi informasi membawa tantangan tersendiri bagi dunia pesantren. Ia berharap nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren dapat dikomunikasikan secara bijak di tengah arus digitalisasi.
“Teknologi bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan adab. Jangan sampai terjadi kesalahpahaman antara warga pesantren dan masyarakat luar hanya karena miskomunikasi,” tegasnya.










